Tetap Fit selama Bulan Puasa

Bulan puasa menjadi tantangan tersendiri buat umat Islam. Bagaimana caranya agar menjalankan kewajiban dengan tetap sehat?
0
100
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Selain bagian dari kewajiban sebagai Muslim, berpuasa menjadi salah satu cara untuk melakukan detoksifikasi. Dengan puasa, proses pembuangan racun berlangsung secara alami. Tentu saja proses ini harus dibarengi dengan asupan yang memadai dan pola hidup sehat, agar badan tetap fit.

Banyak hal yang dapat kita lakukan selama Ramadan, agar tubuh tetap fit. Namun hal mendasar dan terpentingnya adalah memastikan kita telah memberikan nutrisi kepada tubuh, dengan makanan sehat dan berkualitas tinggi. Pilih buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Agar tidak terjebak dalam godaan makanan tak sehat, kita bisa membuat daftar menu sehat sekaligus mengagendakan penjadwalan.

Ini dia tips agar badan tetap fit selama menjalankan ibadah puasa:

Cukupi kebutuhan nutrisi harian
Penuhi jadwal makan selama puasa, yaitu saat sahur dan berbuka. Jangan ada alasan enggan karena sulit bangun subuh, misalnya. Tubuh butuh asupan gizi dan nutrisi, agar pada siang hari bisa tetap fit meski tidak makan dan minum.

Terlebih bagi kelompok khusus, seperti orang tua, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak yang mulai belajar berpuasa.

Penuhi kebutuhan minum
Meski durasi waktu boleh makan-minum pendek, tetap perlu diusahakan untuk mengonsumi air minimal 8 gelas. Tinggal pengaturan waktunya saja. Yang disarankan, menerapkan metode 2-4-2, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di sela-sela waktu makan, dan 2 gelas saat sahur.

Untuk menambah cairan tubuh, dapat ditambahkan semangka ke dalam menu sahur. Dapat pula dimasukkan sebagai camilan manis wajib setelah buka puasa. Selain semangka, salad hijau dengan banyak mentimun dan tomat, juga dapat dimasukkan ke dalam menu buka atau sahur.

Buat para pengopi, sejauh ini tak ada informasi yang menyarankan berhenti konsumsi kopi. Tapi bisa dipertimbangkan untuk menguranginya. Apa pasal? Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cola, ke beberapa orang memberikan dampak sering buang air kecil. Jika hal itu terjadi, kita dapat mengalami dehidrasi.

Konsumsi air minum perlu diatur saat berbuka dan sahur (Dok. Freepik)

Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Awali saat berbuka dengan makanan manis yang ringan, seperti salad buah, kurma, atau es buah. Disarankan makan tiga buah kurma saja saat berbuka puasa. Kurma diyakini merupakan sumber serat yang sangat baik.

Hindari makan langsung dalam porsi besar, hindari terlalu banyak kandungan minyak, dan kurangi makanan yang manis. Makanlah dengan pelan-pelan.

Beristirahat yang cukup
Untuk menunjang saat istirahat yang berkualitas, atur ulang jadwal tidur. Usahakan tidur lebih awal dibandingkan hari-hari biasa. Selain itu, jeda istirahat dapat dilakukan pada siang hari, cukup setengah hingga satu jam.

Di Indonesia, durasi rata-rata puasa adalah antara 15 dan 16 jam sehari. Pada siang hari, saat suhu tinggi, disarankan untuk menghindari sinar matahari. Lebih baik berada di tempat yang sejuk dan teduh.

Tetap berolahraga
Meskipun sedang berpuasa, olahraga sebaiknya tidak ditinggalkan. Lakukan olahraga dengan intesitas ringan hingga sedang setelah berbuka puasa, misalnya dengan jalan kaki, bersepeda, jogging, atau latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh. Cukup 30 menit saja.

Tidak sulit, bukan? Selamat menjalankan ibadah puasa dengan kondisi badan yang terjaga tetap fit.

 

Berbagai sumber

 

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti

Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar