Manfaat Mewarnai bagi Anak Usia 1-3 Tahun

Pada usia 1-3 tahun otak si kecil sedang mengalami perkembangan pesat. Dibutuhkan stimulasi yang tepat agar tumbuh kembang si kecil lebih optimal.
0
65
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Saat memasuki usia 1 hinga 3 tahun anak-anak sudah mulai mengekplorasi dunia sekitarnya secara mandiri. Mereka sudah mulai bisa duduk sendiri, berlari kecil, naik tangga, menendang bola, melompat untuk mengambil benda di posisi atas, dan sebagainya. Mewarnai merupakan aktivitas yang sudah mulai bisa dilakukan oleh anak-anak sejak usia satu tahun. Pada tahun kedua dan ketiga kemampuannya, baik dalam koordinasi anggota tubuh maupun kreativitasnya mengalami perkembangan.

Lebih detailnya, berikut ini beberapa manfaat dari mewarnai bagi anak usia 1-3 tahun:

Meningkatkan keterampilan motorik halus

Saat mewarnai, tangan-tangan mungil anak-anak memegang alat mewarnai seperti pensil warna, krayon, spidol, atau cat air. Pada masa ini orang tua perlu mengarahkan cara memegang alat dengan tepat. Pegangan yang tepat dan gerakan yang dilakukan oleh anak membantu perkembangan otot jari, tangan, dan pergelangan tangannya.

Meningkatkan koordinasi mata dan tangan

Saat mewarnai, anak berlatih untuk menyadari adanya hubungan antara apa yang ia kerjakan dengan saat ia melihat dan ia kerjakan. Dengan sering melakukan aktivitas ini, anak pun akan terlatih untuk fokus dan kemampuan koordinasi antara mata dan tangan pun bisa lebih optimal.

Meningkatkan pengetahuan warna

Hal yang secara langsung terhubung dengan kegiatan mewarnai tentu aja adalah soal pengenalan terhadap warna. Pengenalan tidak melalui hafalan melainkan praktik langsung. Dengan begitu, anak-anak dapat mengenal berbagai jenis warna dengan cara yang menyenangkan dan mudah.

Nah, saatnya untuk menyiapkan kebutuhan si kecil belajar mewarnai. Jangan sampai langkah Anda keduluan bocil dengan mencoret-coret dinding kamar.

Langkah yang perlu disiapkan bagi si kecil belajar mewarnai

Aktivitas mewarnai dapat dimulai dari hal-hal yang paling sederhana terlebih dahulu. Yang perlu disadari oleh tiap orang tua adalah bahwa proses tumbuh kembang anak-anak tidak seragam. Dalam pengenalan warna saja, belum tentu semua anak punya pemahaman yang sama.

Pengenalan warna

Pengenalan warna bisa dimulai dari warna dasar. Jumlah yang lebih terbatas akan membantu anak-anak untuk mengingatnya. Jadi, awalilah dengan pengenalan warna putih, merah, hitam, kuning, dan biru.

Pewarnaan untuk gambar-gambar sederhana

Gambar yang akan diwarnai bisa diawali dengan mengambil model sederhana yang diperkenalkan kepada si kecil sebelumnya, Misalnya gambar segitiga, persegi panjang, lingkaran, jajaran genjang, dan lain-lain sekaligus mengenalkan anak akan bentuk bangunan ruang.

Pengenalan warna untuk hewan di sekitar

Anak-anak senang melihat objek bergerak. Binatang adalah salah satunya. Jika ada cukup banyak binatang di sekitar, mereka akan mengingat warna-warna dari binatang yang mereka temui tersebut. Tinggal menuangkan ingatan mereka ke dalam warna.

Pengenalan warna untuk tumbuhan di sekitar

Pengenalan warna juga lebih mudah jika disandingkan dengan pengenalan terhadap tumbuhan di sekitar. Perhatian terhadap alam sekitar ini juga menjadikan anak-anak lebih peduli. Mereka akan belajar mengapresiasi keindahan tanaman, bunga misalnya, sedari kanak.

Pengenalan warna untuk buah-buahan

Buah-buahan bisa jadi lebih dekat dengan dunia anak. Karena orang tua biasanya menyiapkan buah sebagai bagian dari menu sehat. Ingatan mereka dapat dengan leluasa mereka tuangkan lewat pewarnaan gambar.

Pengantar sudah, saatnya mendampingi mereka berlatih mewarnai.

 

diramu dari berbagai sumber

 

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti

Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar