Mengapa Anak-anak dan Remaja Mengalami Gagal Ginjal?

Beberapa minggu terakhir beredar viral di media sosial video tentang remaja yang mengalami gagal ginjal. Ia harus cuci darah tiga kali seminggu.
0
51
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Dalam tayangan video tersebut terlihat seorang remaja laki-laki mengenakan seragam SMS berdiri bersama ibunya, dan seorang laki-laki sebagai penanya. Sang ibu mengatakan bahwa anaknya sudah tahun ke- melakukan cuci darah. Tiga kali seminggu. Si anak pun membeberkan cerita tentang kebiasaannya sejak kecil yakni tak pernah minum air putih. Pilihan minumannya adalah air manis dengan aneka varian dalam kemasan.

Cerita gagal ginjal yang dialami orang muda ini bukan kali pertama. Mengawali 2024 lalu, ada cerita lain yang juga viral di media sosial. Kali ini menyerang sosok yang lebih muda, 12 tahun. Seperti kisah remaja berseragam SMA, sang ibu menuturkan bahwa anaknya jarang minum air putih dan kebanyakan minuman serbuk. Kegemaran sang anak ini pada suatu mengakibatkan ia tak bisa buang air kecil selama 3 hari. Badannya membengkak.

Apa itu gagal ginjal?

Gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal tidak dapat lagi berfungsi dengan baik, baik satu ginjal maupun keduanya. Gagal ginjal terbagi dalam dua jenis utama, yakni gagal ginjal kronis dan akut.

Ginjal merupakan organ yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh, di antaranya adalah membuang racun atau limbah dari tubuh. Limbah tersebut lalu masuk ke kandung kemih yang berikutnya akan dibuang saat seseorang berkemih. Jika ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring limbah, akan terjadi kondisi gagal ginjal. Selain gagal dalam menyaring racun, ginjal juga dalam kondisi kehilangan kemampuan mengontrol kadar air dalam tubuh, dan mengendalikan tekanan darah.

Gejala gagal ginjal cenderung tak mudahdideteksi. Bahkan untuk tahap awal dapat dikatakan tanpa gejala. Namun sejumlah sumber medis menyebutkan beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait gejala gangguan pada fungsi ginjal yang berpotensi menyebankan gagal ginjal, yakni:

Rasa lelah yang bertahan lama
Jika dalam kondisi sehat, kelelahan akan hilang jika tubuh diistirahatkan, tidak demikian halnya dengan saat terjadi penurunan fungsi ginjal dalam tubuh. Ketidakmampuan ginjal dalam melakukan penyaringan menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini membuat tubuh menjadikan tubuh mudah lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi. Pada sejumlah orang, kondisi ini juga menyebabkan anemia.

Kulit kering dan gatal
Kulit kering merupakan salah satu indikator ginjal sedang mengalami masalah. Terlebih jika tidak ada riwayat masalah kesehatan kulit. Selain kering, ada rasa gatal yang menyebar di permukaan kulit. Masalah gangguan kulit ini bisa jadi sebagai tanda bahwa ginjal tak lagi sanggup menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.

Terdapat darah di air seni
Dalam proses penyaringan dalam ginjal, ada mekanisme pemisahan limbah dari darah yang berikutnya diproses menjadi urine. Saat ginjal mengalami penurunan fungsi, ada kemungkinan darah tercampur ke dalam urine. Kondisi ini dapat pula sebagai indikator adanya gangguan kesehatan yang lain, seperti batu ginjal atau infeksi.

Urine berbusa
Adanya busa pada urine menandakan telah terjadi gangguan pada fungsi ginjal, ada protein yang tinggi dalam urin.

Pembengkakan di area mata
Salah satu gejala yang mudah dikenali ketika sudah terjadi gangguan pada fungsi ginjal adalah terjadinya pembengkakan di area mata. Ginjal membocorkan protein dalam darah.

Pembengkakan anggota badan
Selain pembengkakan di area mata, penurunan fungsi ginjal juga mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti kaki, lengan, tangan, dan wajah akibat terjadinya retensi natrium. Sedangkan untuk pembengkakan di wilayah pergelangan kaki dapat pula sebagai tanda adanya gangguan di jantung, hati, atau masalah vena kaki kronis.

Penurunan nafsu makan
Terjadinya penumpukan racun dalam tubuh menjadikan orang dengan gagal fungsi ginjal mengalami penurunan nafsu makan. Penurun terjadi secara konstan.

Sering mengalami kram otot
Kram terjadi karena adanya ketidakseimbangan elektrolit sebagai akibat dari gangguan ginjal. Beberapa nutrisi penting seperti fosfor dan kalsium mengalami penurunan yang menjadi penyebab utama terjadinya kram otot.

Peningkatan frekuensi buang air kecil
Jika mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil, khususnya di malam hari, sebaiknya waspada. Beberapa gangguan lain yang mungkin terjadi adalah infeksi saluran kemih dan atau pembesaran prostat pada pria. Sebaiknya segera periksakan.

Benarkah kondisi gagal ginjal disebabkan oleh kebiasaan jarang minum air putih?

Konsumsi air sangat penting dalam membantu darah membawa nutrisi penting dan bersirkulasi di ginjal. Saat terjadi dehidrasi, sistem sirkulasi akan terhambat. Pada kasus dehidrasi ringan hanya menyebabkan seseorang merasa cepat lelah. Sedangkan saat dehidrasi sudah parah, ginjal pun mengalami kerusakan. Hal ini terjadi sebagai akibat adanya penumpukan limbah dan asam dalam tubuh serta menyumbat ginjal dengan protein otot (mioglobin) yang mampu melukai ginjal.

Tidak ada aturan ketat terkait jumlah air yang harus dikonsumsi setiap orang, bergantung pada kebutuhan individu. Kebutuhan akan air itu didasarkan pada usia, iklim, intensitas olahraga, keadaan kehamilan dan menyusui, serta penyakit tertentu.

Namun jika sudah terjadi dehidrasi, tubuh akan memberikan tanda antara lain dari warna urin. Jika warnanya kuning gelap, artinya dibutuhkan lebih banyak air. Jika lebih gelap lagi, perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Gagal ginjal juga dapat menyerang anak-anak dan remaja (Dok. Freepik)

Mengapa gagal ginjal dialami anak-anak dan remaja?

Berikut ini beberapa faktor pemicu terjadinya gagal ginjal pada anak-anak dan remaja:

  • Kebutuhan cairan tubuh tak tercukupi dalam kurun waktu lama
    Sudah memiliki penyakit ginjal tertentu, seperti radang ginjal akut, glomerulonefritis, dan sejenisnya
  • Ada riwayat penyakit bawaan dari orang tua kandung, seperti hipertensi dan diabetes
  • Terjadi keracunan zat tertentu
  • Sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu
  • Kondisi yang menyebabkan aliran darah dalam tubuh anak-anak dan remaja mengalami gangguan seperti serangan jantung, operasi, perdarahan, dan lain sebagainya
  • Menderita sindrom hemolitik uremik, yakni pembuluh darah kecil pada ginjal mengalami radang atau rusak.

Menjaga kebiasaan minum yang baik membantu menghindarkan kita dari serangan gangguan kesehatan, khususnya jenis penyakit-penyakit tidak menular (PTM)

dari berbagai sumber

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar