Kader PKK Cimuning Manfaatkan Minyak Jelantah untuk Sabun Batangan

0
70
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Banyak cara bisa dilakukan untuk memberikan andil bagi lingkungan. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh beberapa kader Bank Sampah Berseri yang merupakan bagian dari PKK RW 10 Cimuning ini. Pada Sabtu (25/05/2024) lalu, tim ini berlatih bersama membuat sabun batangan berbahan minyak jelantah.

Banyak orang yang membuang minyak jelantah atau minyak bekas menggoreng begitu saja. Bahkan tak mempertimbangkan dampaknya, misalnya dengan membuangnya ke sungai atau selokan di sekitar rumah. Akibatnya limbah minyak goreng ini menimbulkan pencemaran lingkungan.

Minyak yang tak bisa menyatu dengan air ini akan berkumpul dan membentuk lapisan yang menutupi permukaan air. Lapisan ini menghalangi masuknya sinar matahari dan oksigen yang dapat mengakibatkan matinya mikro-organisme dalam perairan karena kekurangan oksigen. Siklus kehidupan di lingkungan ini pun akan terganggu. Selain itu, lapisan lemak ini cenderung disukai bakteri patogen yang dalam kurun waktu tertentu dapat menjadi zat beracun atau toksik. Jika zak beracun ini dikonsumsi ikan yang kemudian hari dikonsumsi oleh manusia, maka manusia juga yang akhirnya terkena imbasnya.

Kesadaran sebagian masyarakat untuk memperlakukan sampah dengan tepat masih perlu ditumbuhkan, sementara sebagian masyarakat yang lain sudah melakukan upaya-upaya positif dalam memanfaatkan limbah.

Untuk pembuatan sabun berbahan limbah minyak goreng ini tidak terlalu sulit. Hal ini yang disampaikan tim PKK RW 10 Cimuning melalui unggahan video pada @pkkrw10cimuning dan @bsu_hegarberseri pada 25 Mei 2024.

Bahan yang dibutuhkan:

  • minyak jelantah yang sudah direndam arang kayu selama 24 jam
  • air suling (biasa memanfaatkan air pembuangan AC)
  • soda api
  • pewangi

Cara pembuatan:

  • saring minyak jelantah yang sudah direndam arang
  • di tempat terpisah, masukkan soda api ke dalam air
  • campurkan minyak dan larutan soda api, beri pewangi, aduk/kocok rata
  • setelah tercampur rata, masukkan ke dalam cetakan
  • diamkan sabun yang telah teretak selama semalam
  • keluarkan sabun dari cetakan, diamkan minimal 2 minggu agar sabun matang dan stabil

Rendam arang kayu dalam jelantah sebelum dimanfaatkan sebagai bahan sabun (Dok. @pkkrw10cimuning)

Peringatan:

  • selama proses berlangsung, disarankan bagi pembuatnya untuk mengenakan pakaian yang aman agar tak terciprat larutan. termasuk mengenakan masker dan penutup kepala
  • sabun ini hanya digunakan untuk kebutuhan pembersih peralatan rumah tangga dan lantai, bukan untuk badan

Tidak sulit, bukan? Yang belum pernah coba, bisa ikuti jejak tim PKK RW 10 Cimuning.

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar