Manfaatkan Ampas Kopi untuk Pupuk Tanaman

Buat yang rutin ngopi sering kali merasa sayang dengan ampas tersisa yang terbuang percuma. Salah satu yang dapat dilakukan adalah memanfaatkannya sebagai pupuk untuk tanaman.
0
83
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Selain merupakan minuman yang disukai, kopi juga memiliki banyak manfaat. Bahkan ampasnya pun masih bisa dimanfaatkan. Ampas ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, sampah organik untuk bahan kompos, pengusir hama alami, dan aneka keperluan kesehatan dan kecantikan. Banyak yang memanfaatkan kopi sebagai bahan masker. Sejumlah pelaku usaha kecil bekerjasama dengan gerai kopi untuk memanfaatkan ampas espresso.

Pakar kopi Lewis Spencer, seperti dikutip Homes and Gardens mengatakan bahwa ampas kopi mengandung sejumlah besar nitrogen, potasium, dan fosfor yang bermanfaat bagi tanaman. Ampas kopi bermanfaat dalam menambahkan bahan organik ke tanah, membantu retensi air, aerasi (menambah oksigen atau udara), dan drainase. Namun Spencer juga mengingatkan, tidak semua tanaman cocok menggunakan ampas kopi sebagai pupuk. Tanaman yang cocok adalah yang menyukai asam, karena kopi dapat menurunkan pH tanah. Tanaman jenis ini misalnya mawar dan lili. Sedangkan tanaman sayur dan buah yang cocok menggunakan ampas kopi adalah blueberry, bayam, selada, dan arugula. Khusus untuk sayur dan buah Spencer menyarankan untuk menjadikan ampas kopi sebagai kompos terlebih dahulu.

Untuk pemanfaatan ampas kopi disarankan dengan komposting lebih dulu (Do. Freepik)

Tentang cara pengaplikasiannya, ada tipsnya dari laman khusus kopi, Otten Coffee:

  1. Ampas kopi langsung bisa digunakan, tanpa perlu dicuci terlebih dahulu. Ampas kopi untuk kebutuhan ini adalah ampas tanpa gula. Jika ampasnya mengandung gula, alih-alih memberikan manfaat, yang terjadi malah tanaman akan dikerubuti semut.
  2. Melakukan komposting sederhana dengan menaburkan ampas bubuk kopi di permukaan tanah, dilanjutkan melapisinya kembali dengan tanah hingga permukaan kopi tertutup. Secukupnya saja, tak perlu tebal, lalu biarkan hingga mikroba yang ada di tanah bekerja. Dalam 5-7 hari campuran tanah dan kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Jumlah yang digunakan untuk pupuk menyesuaikan saja dengan ukuran tanaman.

Spencer juga menyarankan pupuk versinya yakni pupuk cair untuk tanaman. Caranya dengan mencampurkan sisa kopi sebanyak dua cangkir dengan 18 liter air (lebih kurang satu galon) dalam ember. Cairan dari campuran ini dapat dimanfaatkan setelah didiamkan selama satu malam.

Selamat mencoba. Semoga bisa membantu mengurangi sampah yang keluar dari rumah sekaligus menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman.

 

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti

Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar