Monitoring Kegiatan Posyandu sebagai Bentuk Kolaborasi Cegah Stunting
PKK Network – Camat Sinjai Tengah bersama Ketua TP PKK Kec Sinjai Tengah, Kepala UPTD Puskesmas Lappadata, Koordinator Penyuluh KB Kec Sinjai Tengah, Kepala Desa Mattunreng Tellue, Ketua TP PKK Desa Mattunreng Tellue, Babinsa Desa Mattunreng Tellue melakukan kunjungan ke Posyandu Sahuneng Desa Mattunreng Tellue Kecamatan Sinjai Tengah pada Rabu (12/06) lalu. Seperti dikabarkan akun Instagram @pkk_kec_sinjaitengah, kebersamaan tersebut bukan sekadar kunjungan melainkan bentuk kolaborasi lintas sektor dalam Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Kegiatannya berupa monitoring kegiatan posyandu dan penggerakan sasaran dengan menjemput balita sasaran.
Penurunan angka stunting telah menjadi salah satu program prioritas wilayah, termasuk di Kecamanatan Sinjai Tengah. Berbagai upaya telah dilakukan, selain melakukan kolaborasi dalam kampanye dan sosialisasi, Pemerintah Kecamatan Sinjai Tengah bersama TP PKK juga terjun langsung dalam penanganan stunting.
Mengutip situs ujungjari dot com, penurunan stunting merupakan satu dari delapan program prioritas Kabupaten Sinjai. Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, Pemkab Sinjai berkomitmen merealisasikan program prioritas tersebut dengan mengerahkan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sepuluh OPD yang dimaksud adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DP3AP2KB), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai. Program yang dicanangkan di wilayah kabupaten ini pun diturunkan ke wilayah kecamatan, termasuk Kecamatan Sinjai Tengah.
Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini telah dicanangkan Pemerintah pada Mei lalu. Seperti dikutip laman Kemenko PMK, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Budiono Subambang menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Juni 2024.
Budiono menyampaikan, tujuan kegiatan intervensi serentak penanganan stunting adalah untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu dan mendeteksi masalah gizi, serta memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran yang memiliki masalah gizi.
Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE