TP PKK Brebes Peringatkan Waspada Penyakit Cacar Monyet

0
36
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Baru-baru ini, dunia kembali dihadapkan dengan kabar mengkhawatirkan mengenai penyebaran penyakit monkeypox atau lebih dikenal dengan cacar monyet. Pada 14 Agustus 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk penyakit ini. Dengan status darurat kesehatan global yang diumumkan, masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa sejak 2022 hingga 2024, telah ditemukan 88 kasus cacar monyet. Dari jumlah tersebut, 74 kasus tercatat hingga tahun 2023, sedangkan di tahun 2024, terdapat tambahan 14 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun wabah ini sempat mereda, risiko penularan masih tetap ada, dan kita tidak boleh lengah.

Berkaitan dengan permasalahan ini, PKK Kabupaten Brebes memberikan edukasi melalui akun Instagram @pkk_kab_brebes. Dalam unggahan pada 6 September 2024, dijelaskan mengenai cacar monyet, gejala, penularan, hingga pencegahan, serta tindakan yang harus dilakukan jika terkena cacar monyet.

Gejala penyakit cacar monyet antara lain adalah demam, nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, ruam merah atau korengan, hingga pembengkakkan saluran getah bening. Jika berbagai gejala mulai dirasakan segera periksakan diri agar dapat tertangani dengan baik. Penularan penyakit cacar monyet ini dapat terjadi melalui percikan air liur orang yang sakit, adanya kontak langsung antarkulit, berhubungan seksual dengan yang terpapar, dan bisa pula dari benda yang terkontaminasi virus orang yang sakit cacar monyet. Pola pencegahannya tentu dengan menghindari berbagai pemicu penularan tersebut. Jika sudah telanjur terpapar segera datangi layanan kesehatan terdekat, dan tutupi luka atau koreng agar tidak menular kepada orang lain.

Tim PKK Network/Intan Nuraeni
Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar