Membuat Tepache dari Kulit Nanas ala TP PKK RT 01 Graha Taman Pelangi, Semarang

PKK Network – Menjalani pola hidup sehat kini makin menjadi pilihan banyak orang. Upaya menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh tetap stabil lebih mengedepankan pola makan gizi seimbang dengan pilihan bahan alami. Salah satu yang sering dijadikan bagian dari menu wajib adalah produk probiotik. Produk ini pun dapat disiapkan sendiri menggunakan bahan alami. Inilah yang baru-baru ini disosialisasikan oleh TP PKK Graha Taman Pelangi, Mijen, Semarang.

Kepada redaksi PKK Network, Ketua Kelompok PKK RT 01/RW 03, Kelurahan Pesantren, Kec. Mijen, Semarang, Jawa Tengah Ibu Jacqueline Sondania mengatakan bahwa dalam setiap pertemuan dengan kader selalu diisi dengan materi-materi yang bermanfaat. Di antaranya adalah pengenalan sekaligus praktik pembuatan minuman probiotik dari kulit nanas yang berlangsung pada Sabtu (14/09/2024).

“Kenapa kok kulit nanas selama ini hanya dianggap limbah dapur, dibuang? Padahal ternyata kulit nanas juga mengandung vitamin dan bisa dibuat minuman probiotik alami yang sangat baik untuk pencernaan,” ungkap Ketua PKK yang akrab disapa Ibu Nia atau Ibu Ronal ini.

Minuman probiotik dibuat dengan menggunakan proses fermentasi pada buah. Fermentasi merupakan hasil dari proses yang dilakukan mikroorganisme seperti bakteri dan ragi yang mengubah gula dalam buah menjadi senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Minuman probiotik dapat dibuat dari buah dengan harga terjangkau seperti buah nanas. Bahkan kulitnya pun dapat dijadikan bahan baku. Inilah yang dijadikan praktik para kader PKK RT 01 ini.

Tertarik untuk mencoba? Ini dia bahan dan cara pembuatannya.

Minuman probiotik dari kulit nanas.

Bahan:

• Kulit nanas dari 1 buah nanas berukuran sedang yang sudah dicuci bersih
• 100 g gula jawa/gula palem/brown sugar
• 1 l air
• Rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, jahe, dll (opsional)

Alat:

• Toples kaca
• Saringan
• Kain bersih untuk penutup

Cara membuat:

1. Masukkan kulit nanas ke dalam wadah kaca untuk proses fermentasi
2. Siapkan gelas dan larutkan gula jawa atau gula palem atau brown sugar menggunakan 100-200 ml air panas, diamkan hingga air gula tidak terlalu panas
3. Tuang air gula ke dalam wadah kaca berisi kulit nanas dan tambah air (total larutan gula dan air sebanyak 1 liter); pastikan kulit nanas benar-benar terendam air, bisa dengan cara ditenggelamkan, karena jika tidak terendam air kulitnya akan terpapar udara dan membusuk
4. Tutup wadah dengan kain bersih dan ikat dengan karet atau tali agar udara yang mengandung mikroorganisme tetap keluar masuk ke dalam cairan
5. Setelah 24 jam cek kembali cairan, sambil diaduk
6. Fermentasi dianggap berhasil jika muncul gelembung atau buih putih di permukaan cairan
7. Minuman tepache sudah dapat dikonsumsi; bisa juga bisa menunggu 2-3 hari agar rasanya lebih asam
8. Saring Tepache dan buang kulit nanasnya. Masukan tepache ke dalam wadah bertutup rapat dan simpan di kulkas
9. Tepache dapat bertahan selama 1 minggu, terhitung dari hari pertama pembuatan
10. Nikmati tepache dengan menambahkan sedikit air untuk mengencerkannya, atau bisa langsung menambahkan es batu

Ilustrasi jus nanas (Dok. Freepik)

Lebih lengkap cara pembuatannya dapat dilihat dari tayangan video di akun Instagram @pkkgrahatamanpelangirt01.

Menurut Ibu Nia, pembuatan tepache atau minuman probiotik berbahan kulit nanas ini merupakan salah satu cara tim PKK dalam mengolah limbah dapur, selain dibuat kompos, ecoenzym, POC, dll.

“Begitulah cara kami PKK RT 01 mencintai dan merawat bumi, minimal dari lingkungan kita sendiri,” kata Ketua PKK RT 01 Graha Taman Pelangi menutup tuturannya.

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE