Bahaya Mi Instan bagi Perkembangan Anak
PKK Network – Saat anak susah makan atau mengalami gerakan tutup mulut (GTM), mi instan sering menjadi pilihan praktis bagi para ibu. Namun, terlalu sering memberikan mi instan ternyata bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang si kecil, bahkan berisiko menyebabkan stunting.
Dilansir oleh akun Instagram BKKBN Jawa Barat @bkkbnjawabarat pada 17 November 2024, angka stunting di Indonesia masih mencapai 24,4% pada balita, jauh di atas standar WHO yang menetapkan batas maksimal 20%. Salah satu penyebabnya adalah asupan gizi yang tidak memadai, termasuk dari makanan seperti mi instan.
Minimnya kandungan gizi dari mi instan dapat memicu gangguan fisik, keterlambatan perkembangan kognitif, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan. Pastikan asupan gizi harian si kecil mencakup sumber protein, vitamin, mineral, dan karbohidrat kompleks yang seimbang.
PKK Network/Intan Nuraeni
Editor: DHE