Bahaya Membiarkan Anak Sering Begadang

0
75
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Banyak anak kecil yang terjaga hingga larut malam karena berbagai alasan, seperti kesulitan tidur, bermain video game, dan menonton di gawai atau televisi. Kebiasaan begadang ini dapat mengganggu pertumbuhan, perkembangan, dan prestasi sekolah anak di masa depan.

Menurut dokter spesialis anak, istirahat dan tidur yang cukup sangat penting bagi anak-anak agar tumbuh kembang dan prestasi mereka optimal.

Main video game dengan keluarga (Dok. Freepik).

Berikut adalah beberapa alasan mengapa anak-anak sebaiknya tidak begadang seperti ditayangkan akun Instagram BKKBN Jawa Barat.

1. Gangguan hormon pertumbuhan
Anak-anak disarankan untuk tidur sebelum pukul 20.00 agar hormon pertumbuhan dapat bekerja secara optimal. Berdasarkan jurnal penelitian, anak yang kurang tidur cenderung memiliki postur tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup. Begadang juga sering kali membuat anak bangun terlambat dan melewatkan sarapan, yang penting untuk prestasi belajar dan perkembangan anak.

2. Risiko obesitas
Begadang dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak di masa depan. Aktivitas seperti menonton televisi atau bermain gawai hingga larut malam sering menyebabkan kurangnya waktu tidur. Kurang tidur berdampak pada hormon leptin, yang berfungsi mengatur rasa kenyang. Kekurangan hormon ini membuat anak lebih cenderung mencari makanan tinggi lemak, sehingga meningkatkan risiko obesitas.

3. Gampang marah dan mengganggu suasana hati
Kurang tidur dapat mengganggu kesehatan mental anak. Anak yang kurang tidur mengalami kesulitan dalam mengontrol diri, berpikir jernih, dan menghadapi stres. Hal ini dapat membuat mereka mudah marah dan merasa kesepian.

4. Mengantuk sepanjang hari
Kurang tidur menyebabkan anak merasa mengantuk sepanjang hari, yang menghambat aktivitas dan produktivitas mereka. Anak yang mengantuk sulit untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sehari-hari.

5. Sulit konsentrasi dan dampak pada prestasi sekolah
Kurang tidur berdampak negatif terhadap kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan berprestasi di sekolah. Anak yang begadang cenderung kurang waspada, malas, dan kurang aktif. Hal ini dapat mempengaruhi performa akademik mereka, membuat mereka sulit untuk memusatkan perhatian dalam pelajaran, dan menyelesaikan tugas sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur sering mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan cenderung mendapatkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan teman-teman sebaya yang tidur cukup.

Untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan yang sehat, dan prestasi sekolah, penting bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Mengatur rutinitas tidur yang konsisten dan mengurangi waktu layar sebelum tidur dapat membantu anak-anak mendapatkan istirahat yang mereka butuhkan.

Tim PKK Network/Intan Nuraeni
Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar