Cegah Hipertensi melalui Pola Hidup Sehat
PKK Network – Pada masa lalu, banyak orang menganggap tekanan darah yang naik pada usia tua sebagai sebuah kewajaran. Pendapat itu dikoreksi oleh kalangan medis bahwa tekanan darah berlaku untuk semua usia. Tekanan darah normal adalah 120/90 mmHG. Orang harus mulai waspada ketika tensi mengalami kenaikan. Jika tekanan darah sudah berada di atas 140/90 mmHG, seseorang sudah disebut mengalami hipertensi. Karena itu upaya menjaga tekanan darah tetap normal perlu dilakukan semua orang, terutama yang memiliki faktor risiko, demi terhindar dari komplikasi akibat hipertensi.
Bagi yang belum berada dalam kondisi hipertensi, masih bisa dicegah dengan pola hidup yang lebih sehat. Begitu pula yang sudah mengalami hipertensi, bisa diupayakan untuk terus stabil. Berikut ini beberapa kebiasaan baik yang bisa dilakukan dan kebiasaan buruk yang disarankan untuk ditinggalkan agar terhindar dari hipertensi:
Jaga berat badan
Berat badan berlebih menjadi penyebab tingginya tekanan pada arteri yang menjadikan tekanan darah mengalami kenaikan. Selain terkait tensi, menjadi berat badan tetap ideal penting dilakukan agar terhindar dari penyakit metabolik lainnya, dan menjaga kesehatan secara umum.
Konsumsi makanan sehat
Salah satu pola makan sehat yang disarankan adalah DASH, yang merupakan kependekan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Mengonsumsi aneka buah dan sayur, susu rendah lemak, serta biji-bijian.
Kurangi konsumsi natrium
Natrium dengan mudah kita temukan dalam makanan olahan instan yang pada masa sekarang banyak dijadikan pilihan, seperti camilan, minuman ringan, dan makanan kaleng. Belum termasuk makanan sehari-hari yang dapat dipastikan menjadikan garam sebagai salah satu komponennya. Tingginya natrium (sodium) di dalam tubuh dapat menjadi salah satu penyebab hipertensi.
Kadar sodium yang dianjurkan adalah sebanyak 1500-2000 mg per harinya untuk orang dewasa. Julah tersebut lebih kurang setara dengan 6 gram atau 1 sendok teh garam per hari. Lengkapnya baca di sini.
Perbanyak asupan kalium
Kalium membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang disebabkan oleh natrium. Beberapa jenis makanan kaya kalium antara lain susu sapi, bayam, pisang, kacang polong, dan kentang panggang.
Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol
Jika dikonsumsi berlebihan, alkohol dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya tekanan darah tinggi. Begitu pula dengan rokok. Orang dengan dua kebiasan ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi hipertensi, seperti stroke dan penyakit jantung.
Lakukan olahraga rutin
Salah satu upaya dalam pola hidup sehat adalah berolahraga. Disarankan paling tidak sishkan waktu 30 menit sehari untuk berolahraga. Olahraga yang disarankan, antara lain joging, jalan kaki, senam, berenang, dan bersepeda. Bagi yang memiliki faktor risiko hipertensi tidak disarankan melakukan olahraga permainan, seperti bulu tangkis, sepak bola, atau tenis.
Kelola stres
Dalam berbagai penelitian terkait psikologi manusia menunjukkan bahwa kondisi psikis memberikan pengaruh besar terhadap fisik seseorang. Seperti stres yang berkepanjangan diketahui dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Stres tak dapat dihindarkan. Yang bisa dilakukan adalah mengelolanya.
Kurangi konsumsi kafein
Bagi yang tidak terbiasa konsumsi kafein, ada potensi peningkatan tekanan darah. Bagi yang sudah terbiasa, bisa jadi efeknya tak terlalu signifikan. Meski demikian, bagi yang sudah memiliki faktor risiko hipertensi disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein.
Demikian beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya hipertensi. Jika sudah berada dalam kondisi hipertensi yang dibarengi dengan konsumsi obat, ikuti anjuran dokter dan tetap lakukan upaya hidup lebih sehat. Jangan lupa melakukan pengecekan tensi secara berkala.
berbagai sumber
Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE