Kampung Hidroponik Cimone, Kampung Perkotaan yang Asri
PKK Network – Perkampungan wilayah perkotaan selama ini sering kali mendapatkan stigma kumuh. Pemukiman tak tertata, sampah berserak di mana-mana, gersang. Pak Suherman mematahkan stigma tersebut. Ketua RT 01 RW 02 Cimone, Karawaci, Tangerang ini beberapa waktu lalu tampil di TV nasional. Apa pasal? Karena Pak RT berhasil mengubah perkampungan yang kumuh menjadi keren, tanpa bergantung pada dana pemerintah maupun CSR.
Jika Anda memasuki kawasan RT 01 RW 02 Cimone, Karawaci Tangerang, Anda akan disambut oleh jalanan yang bercat warna-warni. Ratusan tanaman gantung menempel di dinding sehingga tercipta kesejukan. Hal ini sejalan dengan nama yang warga sematkan yakni kawasan Kampung Inovasi Hidroponik Cimone ini.
Tidak hanya berhias diri, kampung ini juga menyediakan lubang biopori berukuran kecil dan jumbo sebagai area resapan air hujan. Secara rutin warga membuang sampah organik ke dalam lubang biopori sebagai asupan bagi organisme tanah. Kawasan yang inovatif ini terwujud tak hanya ide kreatif ketua RT-nya, melainkan juga warga yang bergotong-royong, bahu membahu, dan saling mengingatkan demi kemajuan bersama.
Kesadaran warga dalam menata dan menciptakan lingkungan yang asri demi kenyamanan bersama ini telah tumbuh sejak September 2017. Secara swadaya, selama hampir 8 bulan, warga menata lingkungan Kampung Hidroponik Cimone yang kini menjadi rujukan Pemerintah Kota Tangerang ini. Dalam unggahan IG @rtrwnetwork pada 23 Januari 2024 disebutkan, konsep penataan lingkungan betul-betul dilakukan secara mandiri, tanpa bergantung pada dana pemerintah dan CSR.
Apa yang diupayakan Pak RT champion mitra RTRW Network, Suherman ini, diharapkan menjadi percontohan bagi kampung-kampung lainnya di Indonesia demi terciptanya lingkungan asri di tengah kota.
Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE