Kandungan Nutrisi Lele Baik untuk Cegah Stunting

PKK Network – Kepala BKKBN Dokter Hasto menyatakan bahwa kandungan nutrisi ikan lele jauh lebih baik dibandingkan dengan daging sapi. Hal itu dikatakannya di hadapan Tim Pendamping Keluarga Kota Magelang dalam acara Sinergi dan Kolaborasi Tenaga Lini Lapangan untuk Menyukseskan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Atria Magelang, pada minggu 07 Juli 2024.

Ketua BKKBN kawal angka stunting (Dok. Instagram @bkkbnofficial).

“Lele lebih bagus dibanding daging sapi. Meski sama-sama protein hewani, lele mengandung DHA, Omega 3, dan EPA yang tidak dimiliki oleh daging sapi,” ungkap dr. Hasto seperti dikutip unggahan akun Instagram @bkkbnofficial.

Dokter Hasto juga mengingatkan bahwa stunting, yang menyebabkan pertumbuhan pendek dan kurangnya kecerdasan pada anak, dapat dicegah dengan asupan protein hewani yang cukup. “Stunting itu pendek dan tidak cerdas,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Magelang, Drs. K.H. M. Mansyur, M.Ag. mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Kota Magelang tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 1,5% berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia.

“Prevalensi stunting Kota Magelang 15,4% dan hasil SSGI tahun 2022 berada di 13,9%. Bila dilihat dari hasil penimbangan serentak Kota Magelang tahun 2023, stunting berada di angka 10,4%,” tambahnya.

Menurutnya, permasalahan stunting yang kompleks perlu ditangani secara masif di semua tingkatan atau lini. Makanan bergizi seperti ikan lele dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dalam keluarga, yang sangat penting untuk perkembangan otak anak dan mencegah stunting.

Tim PKK Network/Intan Nuraeni

Editor: DHE