Latihan Mewarnai bagi Anak Usia 1-3 Tahun
PKK Network – Ada begitu banyak manfaat yang didapatkan dari pembelajaran mewarnai bagi anak-anak usia 1-3 tahun. Mulai dari peningkatan keterampilan motorik halus, membantu melatih fokus dan koordinasi antara mata dan otot tangan, serta pengenalan warna. Kegiatan ini berperan penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis anak di kemudian hari.
Baca: Manfaat Mewarnai bagi Anak Usia 1-3 Tahun
Sebelum mulai belajar mewarnai, penting dilakukan pengenalan alat dan sarana mewarnai. Beri kesempatan kepada mereka untuk memilih sendiri alat warnanya. Mana yang lebih mereka suka, pensil warna, spidol, krayon, atau cat air. Pastikan juga alat-alat tersebut aman bagi kesehatan mereka.
Setelah anak-anak menentukan alat mewarnai pilihannya, berikutnya mencari buku mewarnai yang tepat. Pilihan bentuk yang akan diwarnai sebaiknya menyesuaikan usia mereka dan pengetahuan mereka terkait gambar yang akan diwarnai. Misalnya untuk anak usia satu tahun bisa dipilihkan gambar yang paling sederhana yakni bentuk-bentuk ruang, seperti kotak, lingkaran, segitiga, dan lain-lain. Untuk anak dengan usia dua dan tiga tahun bisa dipilihkan gambar yang lebih kompleks, seperti binatang, tanaman, rumah, dan mobil.
Mulai Belajar Mewarnai
Ajarkan cara pegang alat warna yang
Masing-masing alat mewarnai memiliki teknik pakai tersendiri. Orang tua perlu melengkapi terlebih dahulu pengetahuannya. Cara pegang pensil warna dan spidol mungkin relatif sama. Tapi berbeda dengan cara pegang krayon.
Saat pengenalan terhadap alat dapat sekalian dapat diajarkan soal kesabaran. Agar anak-anak tidak terburu-buru dalam mewarnai agar mendapatkan hasil yang bagus.
Ajarkan cara mencampur warna
Pada langkah awal, anak cukup dikenalkan dengan warna dasar. Namun dalam perkembangannya dapat ditambahkan warna-warna baru yang merupakan hasil percampuran.
Awali pembelajaran mewarnai dengan benda-benda yang dikenali
Mewarnai benda-benda yang sudah dikenali akan memudahkan anak dalam memilih warna. Selain itu juga membantu anak melakukan identifikasi warna. Saat mereka sudah terlatih, pilihan gambar dapat dikembangkan untuk melatif kreativitas.
Beri kesempatan anak untuk berkreasi
Orang tua bisa memberikan aturan standar terkait mewarnai. Jika anak punya kehendak lain, bebaskan. Namun setelah latihan mewarnai selesai, dapat dijelaskan terkait pilihan warna si bocah, cocok dan tidaknya dengan gambar yang dipilih dan peruntukannya.
Ikuti mood anak
Anak-anak seringkali kehilangan konsentrasi atau fokus atas apa yang sedang dikerjakan. Jika itu yang terjadi, sebaiknya orang tua tidak melakukan pemaksaan. Buat waktu jeda saat anak terlihat mulai bosan.
Jangan lupa memberi apresasi
Apa pun gambar berwarna yang dihasilkan si kecil, berilah apresiasi. Selain dalam bentuk pujian dan diskusi soal karya mereka, hasil karya mereka bisa dipajang, misalnya di kamar, di pintu kulkas, di dinding ruang tengah, dsb.
Itu dia beberapa tips terkait latihan mewarnai untuk anak usia 1-3 tahun. Selain mewarnai gambar, ajak pula mereka untuk melakukan aktivitas lain, baik untuk menjaga kebugaran, melatih motorik halus, maupun untuk pengembangan daya kreasi dan imajinasi. Jangan lupa asupan nutrisi yang baik untuk mereka.
diramu dari berbagai sumber
Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE