PKK Network – Pelaksanaan imunisasi rutin kembali digelar di Desa Sidokumpul. Kali ini dihadirkan Bidan Desa Susilowati yang melakukan sosialisasi tentang Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Hadir pula dalam acara ini, Kepala Desa Jubaidi S.H. dan bidan koordinator Puskesmas Guntur 2 Muji Saadah. Lebih lengkap tentang acara dapat disimak dalam tayangan video di Instagram @pkk_desa_sidokumpul.
Mengutip laman Ayo Sehat Kemenkes RI, PD3I merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Penyakit yang disebabkan oleh virus yaitu cacar, campak, rubela, polio, hepatitis B, hepatitis A, influenza, haemophilus, meningitis, kanker leher rahim yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV), ensefalitis (radang otak) akibat infeksi virus Japanese Encephalitis (JE), dan diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus. Sementara penyakit yang disebabkan oleh bakteri, antara lain pertusis (batuk rejan), difteri, tetanus, meningitis, dan tuberkulosis.
Setiap orang yang mendapatkan imunisasi akan membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit tertentu.
1. Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Apabila cakupan imunisasi tinggi dan merata dapat membentuk kekebalan kelompok dan melindungi kelompok masyarakat yang rentan.
2. Proteksi lintas kelompok. Pemberian imunisasi pada kelompok usia tertentu (anak) dapat membatasi penularan kepada orang lain.
Vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional sudah diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin-vaksin ini dinyatakan aman dan efektif untuk mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian karena PD3I. Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan, dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian ikutan pasca imunisasi yang serius sangat jarang terjadi.
Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE