Pemanfaatan Lahan Kosong di Lingkungan Sekitar
Tim pegiat PKK tengah melakukan panen timun di pekarangan desa (Dok. IG @tppkk_pisangantimur )
PKK Network – Gagasan awal “Pekarangan Hatinya PKK” adalah adanya kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan lokal, di samping kebutuhan pemanfaatan lahan-lahan telantar. Pemangku desa atau kelurahan bersama tim penggerak PKK biasanya memanfaatkan lahan-lahan telantar tersebut untuk berbagai kebutuhan. Terutama menjadikannya ladang sayuran. Program ini bukan semata untuk mengambil manfaat hasil panen, melainkan juga sebagai upaya memupuk kebersamaan dan kemandirian masyarakat. Dalam pelaksanaannya bergantung pada kebijakan pemangku wilayahnya masing-masing.
Seperti yang ditampilkan di laman BKKBN, pemanfaatan lahan kosong warga di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulau Pisang, Provinsi, Kalimantan Tengah. Kegiatan berladang di desa ini diprakarsai oleh kelompok tani dan didampingi oleh penyuluh pertanian desa. Kelompok ini mendapatkan fasilitas berupa bibit sawi, kangkung dan bayam. Program ini bertujuan memanfaatkan hasil ladang untuk kebutuhan warga terutama bagi keluarga berisiko stunting. Selebihnya dijual untuk memberikan manfaat ekonomi.
Sementara itu pada Selasa, 25 Juni 2024 lalu, akun Instagram @tppkk_pisangantimur menayangkan kegiatan panen timun di halaman Kantor Kelurahan Pisangan Timur. Kasie Ekbang Kelurahan Pisangan Timur ikut melakukan panen bersama para pengurus PKK. Hasilnya adalah 1,5kg timun.
Tim redaksi PKK Network juga pernah melakukan kunjungan ke RT 8 RW 5 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung yang memanfaatkan lahan kosong untuk beberapa kegiatan sekaligus. Di tengah kawasan Dago yang padat penduduk, keberadaan lahan kosong itu merupakan berkah bagi para pengurus. Terdapat sekurangnya 3 lahan kosong yang berhasil dimanfaatkan. Yang pertama lahan untuk penanaman beberapa macam tanaman dalam pot yang bisa ikut dipanen warga. Di tempat yang sama juga secara berkala dijadikan bank sampah sekaligus lokasi pemilahan sampah sebelum diserahkan ke bank sampah sentral. Lahan dan rumah kosong yang lain dimanfaatkan untuk budidaya magot, budidaya lele, dan aneka tanaman. Terakhir, lahan dimanfaatkan untuk mengolah dan tempat penyimpanan sampah organik.
Nah, bagaimana dengan lahan kosong di sekitar Anda, baik di lingkungan desa maupun perkotaan? Sudahkah termanfaatkan dengan baik?
Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE
Penulis
Tulis Komentar
