Pepaya Jepang dan Aneka Manfaatnya

Tanaman ini beberapa waktu terakhir banyak dijadikan pilihan menu masakan di tanah air. Dikenal sebagai pepaya jepang, meski asal tanaman ini adalah dari Semenanjung Yukatan, Meksiko.
0
71
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Bahasa latinnya Cnidoscolus aconitifolius. Relatif baru dikenal di Indonesia. Di tempat asalnya, Amerika Tengah, sebutannya chaya. Dalam bahasa Inggris, ia disebut tree spinach. Tak diketahui secara pasti mengapa di Indonesia dinamai pepaya, karena sebetulnya secara kekerabatan lebih dekat dengan singkong. Bisa jadi karena bentuk dan tekstur daunnya yang menyerupai daun pepaya.

Pepaya jepang memiliki tinggi hingga mencapai 6 m. Biasanya orang akan melakukan pemangkasan, paling tidak ketinggian 2 m untuk mempermudah pemanenan. Pohon ini terbilang memiliki daya tahan tinggi dan kemampuan berkembang biak yang cepat.

Yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahannya.

Seperti daun singkong, daun pepaya jepang berpotensi mengeluarkan asam sianida yang beracun bagi manusia. Karena itu, daun harus direbus terlebih dahulu agar terbebas dari asam sianida. Diperkirakan, dengan direbus sekitar 5-15 menit, asam sianida dan turunannya dapat terurai. Pagi penggemar lalapan, konsumsi daun jepang mentah disarankan dalam jumlah terbatas saja. Lima helai masih dianggap cukup aman.

Berikut zat gizi daun pepaya jepang dalam 100 gram:

  • Air: 85 ml
  • Protein: 5,7 gr
  • Zat Besi: 11,4 mg
  • Fosfor: 39 mg
  • Kalsium: 199 mg
  • Kalium: 217 mg
  • Vitamin C: 165 mg

Selain itu, pepaya jepang mengandung berbagai senyawa bioaktif yaitu alkaloid, flavonoid, myricetin, karotenoid, pektin, antrakuinon, tanin, dan saponin.

Berkat kandungan yang dimilikinya, selain sebagai bagian dari menu masakan, daun pepaya jepang juga dimanfaatkan dalam pengobatan. Penelitian yang ditulis dalam Journal of Medicinal Plants Research menyebutkan bahwa pepaya jepang sering digunakan secara tradisional karena memiliki sifat antidiabetes dan antioksidan.

Ini dia manfaat daun pepaya jepang:

Bantu pembentukan otot

Pepaya jepang merupakan salah satu dari sedikit sayuran yang memiliki kandungan protein tinggi. Sebagai perbandingan, dalam 100 gr pepaya jepang terkandung 5,7 gr protein. Sedangkan dalam selada air hanya 3,1 gr. Protein membantu proses pembentukan otot dalam tubuh, memperkuat jaringan, dan membuat kenyang lebih lama.

Bantu produksi ASI

Selama ini untuk membantu produksi ASI yang banyak disarankan adalah konsumsi daun katuk. Kandungan antioksidan seperti alkaloid dan flavonoid dapat meningkatkan hormon prolaktin yang berperan dalam peningkatan produksi ASI. Jadi, pemanfaatannya dapat diterapkan.

Bantu cegah anemia

Kandungan zat besi dalam pepaya jepang tinggi. Hal ini baik untuk pembentukan sel darah merah dan mengurangi risiko anemia. Selama ini yang banyak disarankan dalam menaikkan zat besi dalam darah adalah dengan mengonsumsi bayam. Padahal kandungan zat besi dalam bayam adalah 3,5 mg dalam 100 gr daun bayam. Sedangkan dalam 100 gr daun jepang terkandung 11,4 mg zat besi.

Tingkatkan kesehatan tulang

Selain mengandung zat besi tinggi, daun jepang juga kaya akan kalsium. Kebutuhan kalsium harian orang dewasa adalah 1200 mg per hari. Dalam 100 gr pepaya jepang terkandung 199 mg kalsium. Terpenuhinya kebutuhan kalsium dalam tubuh akan membantu kesehatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis.

Turunkan kadar gula darah

Kandungan flavonoid dan asam fenolik dalam daun pepaya jepang dapat menurunkan kadar gula darah. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi penyerapan glukosa dalam darah dari makanan. Penelitian ini pernah dilakukan oleh Bioactive Compounds in Health and Disease, dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Cegah penyakit Alzheimer

Pepaya jepang memiliki kandungan asam koumarat, amentoflavon, dan kaempferol yang dapat menghambat enzim kolinesterase, enzim yang mengakibatkan hilangnya memori. Dibutuhkan pula dukungan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan berlemak, dan makanan tinggi antioksidan agar terhindar dari penyakit ini.

Tingkatkan daya tahan tubuh

Vitamin C, selain bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, juga berperan dalam pembentukan pembuluh darah, tulang rawan, hingga kolagen di dalam tulang. Konsumsi dauh pepaya jepang bantu pemulihan bagi yang sedang sakit. Terdapat 165 mg vitamin C dalam setiap 100 gr daun pepaya jepang.

Redakan gejala kolesterol

Daun pepaya jepang memiliki kandungan tanin dan saponin. Senyawa tanin berfungsi menghambat penyerapan kolesterol dari makanan dalam usus, sedangkan saponin bertugas mengikat asam empedu dalam saluran pencernaan sehingga mengurangi penyerapan kolesterol. Meski demikian, efek tanin dan saponin terhadap kolesterol pada masing-masing orang berbeda. Manfaat ini juga baru terasa jika dibarengi dengan pola hidup sehat.

Bantu cegah gangguan jantung

Kandungan tanin, saponin, dan flavonoid dalam daun pepaya jepang membantu menurunkan kadar kolesterol, khususnya kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga mengurangi risiko peradangan dan kerusakan sel yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Redakan sembelit

Daun pepaya jepang merupakan pereda sembelit alami. Daun ini memiliki pandung pektin atau serat larut yang tinggi. Serat inilah yang membantu melembutkan feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar. Sedangkan senyawa antrakuinon dalam daunpepaya jepang juga memiliki sifat pencahar.

Belum pernah menanam pohon pepaya jepang? Barangkali ini saatnya menjadikan tanaman ini sebagai bagian dari halaman atau pekarangan Anda untuk mendapatkan manfaatnya.

 

diolah dari berbagai sumber

 

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti

Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar