Tips Menyimpan ASI Perah yang Benar untuk Ibu Menyusui
PKK Network – Biasanya dalam suhu ruang sekitar 25⁰C, ASI perah bisa bertahan hingga 4 jam. Jika diperah dalam kondisi yang sangat bersih, ASI bahkan bisa bertahan hingga 6-8 jam. Ada beberapa faktor yang memengaruhi ketahanan ASI di suhu ruangan, seperti kebersihan, kondisi lingkungan, dan wadah penyimpanan.
Berikut ini beberapa tips yang dilansir dari Instagram BKKBN Jawa Barat bagi para ibu menyusui dalam menyimpan ASI di suhu ruangan:
1. Pastikan kebersihan saat memerah ASI
ASI yang diperah dengan alat yang steril akan lebih tahan lama. Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk memastikan bahwa alat yang digunakan dalam kondisi bersih dan steril.
2. Gunakan wadah penyimpanan yang tepat
Bahan dan jenis wadah yang digunakan untuk menyimpan ASI sangat memengaruhi ketahanannya. Sebaiknya gunakan wadah khusus ASI yang bersih dan kedap udara.
3. Tandai wadah dengan tanggal dan waktu
Memberi tanda berupa tanggal dan waktu pada wadah penyimpanan ASI akan membantu mengetahui kapan ASI diperah dan kapan waktu yang tepat untuk diberikan kepada bayi.
4. Simpan pada suhu yang tepat
Pastikan ASI disimpan pada suhu yang sesuai, semakin rendah suhu ruangan, biasanya ASI akan bertahan lebih lama.
5. Jangan mencampur ASI baru dengan ASI lama
Penting untuk memisahkan ASI yang baru diperah dengan ASI yang sebelumnya agar kualitasnya tetap terjaga.
6. Periksa kualitas ASI sebelum diberikan
Sebelum diberikan kepada bayi, pastikan untuk memeriksa kualitas ASI agar tetap layak konsumsi.
Meski ASI dapat bertahan di suhu ruangan, sebaiknya ASI langsung diberikan kepada bayi agar manfaat nutrisinya tetap optimal. Pastikan menjaga kebersihan dan cara penyimpanan yang benar agar bayi mendapatkan manfaat terbaik dari ASI perah.
Tim PKK Network/Intan Nuraeni
Editor: DHE