Tim Penggerak, Harus Bergerak!
PKK Network – Begitulah motto dari Ibu N.S. Firstmayola, S.Kep. (33 tahun) yang terjun ke dunia PKK sejak berumur 29 tahun. Kenalkan, Ibu NS. Firstmayola, S.Kep. atau yang kerap disapa Ibu Yola merupakan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK di wilayah Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Ibu Yola menjabat sebagai Ketua TP PKK di kedua wilayah tersebut karena mendampingi suaminya, Bapak Aig Wadenko, S. Stp. Bapak Aig Wadenko, S. Stp. menjabat sebagai Plt. Camat Kecamatan Pauh Duo sejak tahun 2021.
“Menjadi Ketua TP PKK harus bisa membagi waktu dengan baik, mencintai apa pun yang dikerjakan di dalam dunia PKK. Niat saya terjun ke dunia PKK adalah menggerakkan kader PKK agar menggiatkan kembali 10 Program Pokok PKK,” kata Ibu Yola.
Menurut Ibu Yola, tantangan terbesar menjadi Ketua PKK adalah mengumpulkan dan mencari kader PKK yang mau, mampu, dan punya waktu serta ikhlas dalam menjadi peran sebagai kader PKK.
“Tantangannya yang benar-benar masih sama, yaitu mencari kader ikhlas untuk menjalani 10 Program PKK. Kita tahu, PKK ini kegiatan sosialnya banyak. Nah, mencari kader yang benar-benar mau masih menjadi tantangan tersendiri, apalagi mencari kader milenial yang benar-benar mau untuk terjun ke PKK sangat sulit. Meski begitu, masih banyak juga kader PKK yang ikhlas dan semangat untuk menjalankan 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Pauh Duo,” kata Ibu Yola.
Program PKK
Di wilayah Kecamatan Pauh Duo, program unggulannya adalah memajukan UP2K, memanfaatkan taman obat keluarga (toga) dan tanaman dapur keluarga (tadaga), memanfaatkan sampah daur ulang dan barang bekas.
Ibu Yola menuturkan, tadaga di setiap jorong/desa di Kecamatan Pauh Duo mempunyai taman dasawisma. Di taman tersebut ditanami tanaman yang benar- benar bermanfaat untuk kelompok dasawisma di setiap jorong/desa tersebut.
Berbagai lomba juga dilakukan TP PKK Kecamatan Pauh Duo. Antara lain, lomba taman dasawisma antarjorong.
“Tujuan lomba ini untuk memotivasi dan menumbuhkan minat masyarakat agar memanfaatkan kembali lahan pekarangan yang tidak terpakai menjadi lahan yang berproduksi tinggi dengan menanam toga dan tadaga,” ucapnya.
TP PKK Kecamatan Pauh Duo juga pernah meraih prestasi, loh! Prestasinya adalah menjadi Juara 1 Kecamatan Terbaik dalam pencapaian penginputan data dasawisma pada aplikasi SIMSALABIM (Sistem Informasi Dasawisma Langsung. Bermanfaat, Inovatif, dan Mandiri).
Aplikasi tersebut merupakan inovasi dari Ketua TP PKK Kabupaten Solok Selatan Ibu Hj. Erniati Khairunas. “Nantinya, data tersebut dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan dan kegiatan yang dibutuhkan di sebuah daerah,” kata Ibu Yola.
Selain itu, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo juga menjadi Juara Umum Jambore PKK Tingkat Kabupaten Solok Selatan Tahun 2023.
Masyarakat sambut baik
Bu Yola mengungkapkan bahwa masyarakat di Kecamatan Pauh Duo sangat menyambut baik segala kegiatan yang selama ini dilakukan oleh PKK Kecamatan Pauh Duo dan Nagari se-Kecamatan Pauh Duo.
Masyarakat turut andil dalam berbagai program. Masyarakat juga semangat untuk saling gotong royong dalam menjaga dan membuat taman dasawisma,” kata Bu Yola.
Manfaat program PKK yang didapatkan oleh masyarakat juga banyak sekali. Di antaranya bidang kesehatan dan KB, pelayanan posyandu, sosialisasi tanaman obat, penyuluhan perilaku hidup bersih, manfaat ber-KB.
“Tak hanya itu, ibu-ibu ini juga berperan dalam bidang ketahanan pangan dan pengelolaan tata laksana rumah tangga seperti 1 taman/rumah dan 1 taman/dasawisma juga membantu ibu-ibu dalam ketahanan pangan rumah tangga,” ujar Bu Yola.
Berkah di PKK
Menurut Ibu Yola, peran PKK sangat penting untuk mendukung program pembangunan
pemerintah daerah. PKK bisa menjadi garda depan dalam menyosialisasikan kegiatan pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.
“PKK mempunyai peran penting dalam pembangunan dengan berbagai inovasi dan kegiatan yang dilakukan lewat partisipasi dan pemberdayaan keluarga. PKK juga turut berperan besar dalam kelangsungan ekonomi suatu keluarga dengan program yang bagus untuk diterapkan di masyarakat,” tambahnya
Nah, saatnya anak-anak muda yang bergerak memajukan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di daerah masing-masing.
“Kita butuh regenerasi agar 10 Program Pokok PKK lebih aktif. PKK banyak sosialnya. Karena itu, jangan pernah mengharapkan gaji, tapi perolehlah berkah dari sang Illahi.” tutup Ibu Yola.
Editor: VAL