Tim PKK Johar Baru Manfaatkan Limbah Sambut Kelapa untuk Kokedama

Banyak cara dilakukan agar rumah dan lingkungan sekitar terlihat indah dan asri. Di antaranya adalah dengan memajang koleksi tanaman hias ala kokodema.
0
70
Bagikan di Whatsapp:

PKK Network – Tim PKK Kecamatan Johar Baru yang tergabung dalam Pokja 3 ikut berpartisipasi dalam pelatihan pembuatan Kokedama yang digelar oleh Dinas Pertanaman dan Hutan Kota DKI Jakarta bersama Duta Pertanian Propinsi DKI Jakarta. Pada pelatihan ini, kokedama memanfaatkan bahan sisa limbah dari sabut kelapa. Pelatihan berlangsung di Flona Lapangan Banteng Jakarta Pusat, pada Minggu (28/07) lalu.

Mengutip kompas dot com, secara sederhana kokedama diterjemahkan sebagai “bola lumut”. Tren bertanam ala Jepang ini merupakan cerminan dari filosofi negeri tersbeut yakni wabi-sabi. Tidak ada terjemahan langsung yang menggambarkan secara pas, namun disebutkan lebih kurang istilah “wabi” mengacu pada kualitas kesederhanaan, baik kasar maupun halus, yang seringkali tertuju pada barang-barang alami buatan manusia. Kokedama adalah bola lumut sebagai bagian dari seni mengapresiasi keindahan dalam ketidaksempurnaan alam dunia.

Sedangkan “sabi” dimaknai sebagai keindahan atau ketenangan yang muncul seiring dengan usia dan waktu. Dalam praktik tradisional kuno, kokedama mengandalkan pencarian aneka bahan liar, seperti rumput dan lumut hidup, untuk membangkitkan rasa dari musim dan lingkungan. Dalam perkembangannya, kebiasaan awal itu kemudian dimodifikasi oleh para tukang dan seniman taman.

Kodema dibentuk meniru estetika hutan belantara tanpa perlu melakukan perjalanan ke lokasi aslinya. Atau bahkan sekadar sebagai pengganti pot untuk menanam aneka bunga hias. Termasuk yang belakangan menjadi tren di Jepang, menjadikan kokedama sebagai hiasan gantung. Hiasan unik ini cocok dipajang di rumah-rumah mungil tanpa halaman. Selain hemat kokodema mudah dibuat dan dirawat.

Nah, dalam pelatihan yang diikuti tim Pokja 3 Kecamatan Johar Baru pada Minggu lalu, memanfaatkan limbah sabut kelapa sebagai bahan utamanya. Seperti ditayangkan akun Instagram @pokja_3_kecamatan_johar_baru tim mengaku gembira karena bisa memanfaatkan limbah, mengubahnya menjadi produk yang cantik dan berpotensi menghasilkan uang.

Tim PKK Network/Dhenok Hastuti
Editor: DHE

Penulis

Bagikan di Whatsapp:

Tulis Komentar