Tips Menghadapi Lansia Tantrum
PKK Network-Seiring bertambahnya usia, tidak hanya fungsi tubuh yang mengalami penurunan, tetapi juga terdapat perubahan mental dan emosional. Salah satu permasalahan yang kerap muncul adalah tantrum pada lansia. Tantrum ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebingungan, frustasi, atau ketidaknyamanan.
Berikut beberapa faktor penyebab tantrum pada lansia yang dibagikan dalam akun Instagram resmi BKKBN Jawa Barat:
1. Perubahan hormonal
Lansia mengalami perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi suasana hati mereka.
2. Perasaan diperlakukan tidak adil
Kadang-kadang lansia merasa diperlakukan tidak adil oleh keluarga atau lingkungan sekitarnya.
3. Tekanan hidup
Stres dan tekanan hidup sehari-hari bisa memicu tantrum.
4. Penyakit seperti demensia dan alzheimer
Penyakit ini seringkali menyebabkan kebingungan dan frustrasi yang berujung pada tantrum.
Ini dia beberapa tips yang bisa diterapkan saat menghadapi tantrum pada lansia:
1. Pahami situasi
Ketahuilah bahwa lansia tidak akan mengalami tantrum tanpa sebab. Dengarkan masalah mereka jika mereka tenang dan tidak melakukan kekerasan.
2. Hindari konfrontasi langsung
Jika tantrum sudah di luar kendali, mundurlah dan mengalah. Jangan lakukan konfrontasi langsung dan beritahu anggota keluarga lain untuk tidak memperkeruh suasana.
3. Bicara dengan tenang
Bicara dengan tenang dan lembut. Jangan terpancing amarah dan gunakan nada bahasa yang menenangkan. Ini bisa membantu menurunkan tingkat stres dan kemarahan mereka.
4. Minta bantuan perawat lansia
Jika sudah kewalahan, mintalah bantuan perawat lansia atau caregiver yang memiliki keterampilan untuk menangani situasi ini dengan tepat.
Untuk mencegah tantrum pada lansia, penting untuk menggunakan bahasa yang sederhana saat berkomunikasi. Jika perlu, tambahkan gaya komunikasi dengan gerakan tangan atau gambar. Memahami penyebab stres dan kecemasan mereka juga sangat penting, sehingga kita dapat membantu mereka menghadapinya dengan lebih baik. Selain itu, memberikan cinta dan dukungan akan membuat mereka merasa lebih aman dan nyaman. Mengajak mereka melakukan aktivitas yang menarik dan menenangkan, seperti jalan-jalan atau meditasi, juga bisa membantu mengurangi stres. Namun, jika tantrum tidak terkendali, jangan ragu untuk segera menghubungi tenaga kesehatan atau perawat profesional untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Tim PKK Network/Intan Nuraeni
Editor: DHE